WASPADA DBD DENGUE !!
Selain virus corona, Demam Berdarah Dengue (DBD) juga banyak diderita masyarakat. Agar tidak terlambat memberikan pertolongan, kenali gejala demam berdarah.
Musim penghujan telah dimulai sejak beberapa pekan terakhir. Selain banjir, ada lagi hal yang patut diwaspadai masyarakat selama musim penghujan yaitu Demam Berdarah Dengue atau biasa disingkat DBD.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus DBD kumulatif tercatat sebanyak 13.776 kasus DBD hingga 20 Februari 2022. Sementara, jumlah kematian akibat DBD sebanyak 145 kasus.
Kabupaten/kota yang melaporkan kasus DBD tertinggi adalah Kota Bandung dengan 598 kasus. Disusul Kota Depok sebanyak 394 kasus. Kemudian, kasusnya di Kabupaten Bogor dan Sumedang sama-sama sebanyak 347 kasus. Adapun di Kabupaten Cirebon dilaporkan sebanyak 317 kasus.
Pada 2021, Kota Bandung, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor juga menjadi daerah dengan kasus DBD tertinggi. Kota Bandung memiliki 3.743 kasus, Kota Depok 3.155 kasus, dan Kabupaten Bogor 2.203 kasus.
Umumnya virus dengue penyebab demam berdarah menyebar pesat saat musim penghujan. Maklum saja, saat musim hujan jadi waktu berkembang biak nyamuk aedes aegypti, pembawa virus.
Nyamuk yang identik dengan warna badan hitam putih ini bertelur di genangan air. Jangan anggap enteng penyakit demam berdarah ini, sebab penyakit ini bisa merengut nyawa Anda. Penyakit demam berdarah bisa menyerang siapa saja, anak kecil hingga orang tua.
Seseorang yang terinfeksi virus dengue ini sebaiknya segera di bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan intensif. Berikut gejala yang muncul pada seseorang yang menderita penyakit demam berdarah.
Pertama, penderita mengalami demam tinggi selama dua sampai tujuh hari.
Kedua, penderita merasanya nyeri di bagian perut dan sekitar ulu hati.
Ketiga, penderita merasakan sakit kepada dan nyeri di bagian belakang bola mata.
Keempat, penderita merasakan nyeri otot dan persendirian.
Kelima, penderita mengalami muntah atau diare.
Keenam, penderita mengalami pendarahan di bawah kulit berupa bintik-bintik merah. Asal tahu saja, bitik merah tersebut tidak hilang ketika Anda meregangkan kulit.
Ketujuh, penderita mengalami mimisan, gusi berdarah, dan muntah darah. Gejala ini muncul bila penyakit demam berdarah semakin parah. Bila Anda sudah terinfeksi virus dengue ini sebaiknya mulai mengatur jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Berikut daftar makanan yang harus penderita demam berdarah hindari:
Makanan Berminyak dan Pedas
Penderita demam berdarah sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung minyak berlebih dan pedas. Makanan tersebut akan memicu rasa mual penderita. Bila penderita mual dan muntah, dikhawatirkan tubuhnya akan semakin lemah karena kurang cairan.
Hindari makanan ini Bila Anda penggemar bakso pedas, nasi padang, dan makanan sejenisnya sebaiknya dihindari dulu. Anda baru bisa menikmati makanan tersebut setelah sembuh dari demam berdarah.
Minuman Berkafein
Penderita demam berdarah sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein.
penderita demam berdarah membutuhkan banyak cairan selama masa pengobatan. Sebagai gantinya, si penderita bisa mengkonsumsi air kelapa.
Air kelapa mengandung vitamin dan mineral yang mampu meningkatkan cairan tubuh si penderita. Opsi lainnya, penderita disarankan untuk minum jus sayuran organik murni. Minuman tersebut mengandung vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Bila si penderita meminum jus sayuran secara rutin, bisa mempercepat proses pemulihan.
Jangan Anggap Remeh, Demam Berdarah Bisa Berakibat Fatal!
Demam berdarah dapat mengancam kehidupan kalau situasinya seperti ini seperti dilansir boldsky:
1. Jumlah trombosit yang rendah
Salah satu dari gejala utama DBD adalah menurunnya jumlah trombosit darah secara mendadak.
Jika turun secara mendadak di angka yang tidak terlalu kecil, maka si penderita DBD tersebut masih bisa disembuhkan secara teratur.
Tapi, kalau angka trombosit di bawah normal 150.000, perlu perawatan lebih intens dan diberikan trombosit tambahan menggunakan jarum intra vena.
2. Perdarahan
Gusi berdarah, hidung berdarah, sampai perdarahan vagina. Apabila perdarahan tidak segera dilakukan maka akan berakibat fatal pada kesehatan.
3. Apabila tiba-tiba menderita demam dan semakin tinggi, segera lakukan tes darah untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti.
4. Virus demam berdarah menyerang sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi setiap organ dalam tubuh. Itulah sebabnya, mengapa banyak bayi dan orang tua yang meninggal apabila terkena DBD.
5. Jika fisik Anda lemah, maka infeksi virus Dengue ini dengan mudah masuk ke dalam tubuh Anda dan menyerang setiap organ-organnya. Maka itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan banyak minum air mineral.
6. Apabila mulai ditandai flu, demam, ada baiknya segera periksakan ke dokter, sebelum hal-hal yang tidak diingankan menimpa diri Anda.
Mengapa Nyamuk DBD Harus Dibasmi Hingga Tuntas ?
Virus DBD yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti termasuk penyakit paling berbahaya didunia bahkan berpotensi mengancam nyawa seseorang. Hubungi Postiga Pest Control sebagai perusahaan pemberantas nyamuk profesional!
Contact:
WhatsApp : 0818 216 000
Email : jakarta@postiga.co.id